Emang beneran bisa? Coba aja mimin tahu lebih awal, pasti hidup mimin tidak semenderita ini…. Tapi serius, gimana sih caranya? Jawabannya adalah Fully-Funded Program!
Udah pernah dengar belum Sobat Kamar Pelajar?
Singkatnya kita ikut program workshop atau seminar di luar negeri tapi dibayarin penuh, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, sampai konsumsi. Bahkan kalau kita dapat penyelenggara yang berbaik hati, kita akan dikasih waktu setelah acara selesai untuk meng-explore negara tersebut. Kalau Sobat Kamar Pelajar pengen tahu lebih detail, boleh langsung cek Instagram @blendosboo ya!
Btw, akun Instagram di atas adalah akun Instagram Belinda, yang mayoritas berisi cara mendapatkan Fully-Funded Program dan hal-hal informatif lainnya seputar Fully-Funded Program, jangan lupa di cek ya! Hampir aja mimin kelupaan, Belinda adalah narasumber yang bakal nemenin mimin di blog kali ini.
Fully-Funded Program
Beda dengan kuliah di luar negeri yang membutuhkan komitmen besar karena kita akan menghabiskan bertahun-tahun, kita bisa mengikuti program Fully-Funded yang hanya berlangsung 3 hari, 2 minggu, ataupun 1 semester.
Menurut Belinda, keuntungan mengikuti Fully-Funded Program dibandingkan kita pergi ke luar negeri sendiri diantara lain bisa menghemat budget, bertemu orang-orang hebat dari berbagai negara yang memiliki cara berpikir yang kreatif, dan meningkatkan kemampuan berbahasa terutama bahasa Inggris. Jadi sambil menyelam minum air.
Apa aja sih yang dibutuhkan?
-CV (Curriculum vitae) terbaik-mu.
-Portofolio akademik dan non-akademik
–LOR (Letter of Reference) / Surat Rekomendasi, boleh dari dosen, atasan atau manajer.
–Essay, yang berisikan siapa dirimu, aktivitas apa yang sedang ditekuni, dll.
Tahap-Tahap Seleksi
1. Administrasi, pengumpulan data diatas.
2. Group Interview, biasa diadakan bersama kandidat lainnya secara bersamaan.
3. Final Interview, yang berisi pertanyaan personal, aspirasi, bahkan kontribusi.
Tips dari Belinda
Sumber: https://www.nasionalisme.co/wp-content/uploads/2016/07/Ssttt.jpg
Alangkah bijaknya untuk membuat persiapan yang matang sebelum pergi ke luar negeri. Jangan lupa untuk mempersiapkan paspor, print dokumen-dokumen yang diperlukan imigrasi, siapkan visa jika negara tujuan Sobat KP mewajibkan pelancong memiliki visa.
Penting pula untuk kita riset terlebih dahulu, seperti mengetahui hal yang dilarang di negara tersebut akan sangat membantu. Membuat list tempat yang akan dituju akan menghemat banyak waktu. Di beberapa negara juga sangat sulit untuk mencari makanan halal, jadi mencari tahu kira-kira dimana saja restoran yang menyediakan makanan halal akan sangat membantu.
Terakhir, jika Sobat KP merasa waktu yang diberikan penyelenggara untuk meng-explore negara tujuan tersebut tidak cukup, extend aja beberapa hari, toh kapan lagi bisa kesana. Nah, untuk menghemat biaya tempat tinggal, kita bisa gunakan Kamar Pelajar karena udah hemat, nyaman, tambah teman pula.
Gimana kalau ditolak?
Jangan patah semangat, selalu ingat pepatah “Banyak jalan menuju Roma”; karena 1 pintu tertutup bukan berarti tidak ada pintu lain untuk menuju tujuan tersebut. Belinda aja udah sering ditolak, tapi tidak patah semangat, karena ‘Amat Victoria Curam’, hal besar membutuhkan pengorbanan yang besar pula.
Sumber: https://i.pinimg.com/originals/fb/4c/60/fb4c606a278ef7689b4b679aa9824005.jpg
Jika nantinya belum berkesempatan untuk mencoba program Fully-Funded Program, Belinda sangat menganjurkan Sobat KP untuk pergi ke luar negeri, guna mengembangkan kemampuan dan kapabilitas diri. Selain itu, kita juga akan dipaksa untuk beradaptasi dengan orang-orang baru yang memiliki kultur dan budaya yang berbeda, bahkan bertolak belakang dengan yang kita anut.
Kalau Sobat KP pengen ke luar negeri sendiri dan ragu karena enggak tahu jalan, atau masih takut nanti sulit berkomunikasi dengan warga setempat, Kamar Pelajar udah merilis produk baru, yaitu Pandu. Singkatnya kita bisa menyewa jasa teman-teman Pemandu untuk menemani kita berlibur tanpa harus pusing.
Untuk mengecek ketersediaan kamar, bisa langsung cek di kamarpelajar.id/kamar, dan untuk pemandu, bisa cek di kamarpelajar.id/pandu.