Malta? Itu nama negara atau merek susu bantal? Beberapa Sobat KP mungkin tak banyak yang mengenal negara Eropa satu ini, padahal negara Malta dimana banyak sejarah dan budaya berkumpul, serta destinasi wisata yang estetik.
Beberapa warisan yang menghiasi wajah Malta hingga saat ini adalah jejak-jejak peninggalan monumen dari kekaisaran Romawi, dan gaya bangunan dari Arab. Keadaan geografis yang berada di tengah Perairan Mediterania juga menambah daya tarik negara ini.
Sementara itu, ibu kota Malta yaitu Valetta juga memiliki pesona arsitektur bangunan yang khas Eropa. Jadi, apakah Sobat KP sudah cukup penasaran dengan keunikan negara Malta? Berikut rangkumannya!
Berada di Tengah Laut Mediterania
Negara di tengah laut bukan hanya ada di film Disney, buktinya negara Malta dimana kamu bisa melihat air biru jernih dan pesisir indah bak seorang princess. Terdengar tidak nyata, tapi inilah bentuk dari keberagaman yang disuguhkan alam.
Hal ini yang menjadi ciri khas Malta dan pembeda antara negara Eropa lainnya yang terkenal dengan hingar bingar kehidupan kota metropolitan nya, seperti Manchester dan London. Sebaliknya, di negara Malta dimana kamu akan disuguhkan sisi lain dari negara Eropa yang tidak biasa.
Negara Pulau dan Terkecil di Benua Eropa
Malta, dengan segala pesonanya, juga memegang gelar sebagai negara terkecil di Eropa. Akan tetapi, ukurannya yang kecil tidak serta merta membatasi kekayaan sejarah dan budayanya. Wilayah perairan yang luas menjadi tempat beristirahat kapal-kapal negara lain.
Itu adalah bukti bahwa negara Malta dimana keindahan, warisan budaya, dan keragaman penduduknya jauh melebihi ukuran wilayahnya. Jadi, luas daratan bukan penghalang daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mencari pengalaman dan suasana baru di Eropa.
Terletak di Antara Benua Eropa, Afrika, dan Timur Tengah
Ini adalah alasan negara Malta kaya akan budaya, karena selain letaknya yang berada di tengah laut, negara Malta juga pernah dikuasai oleh Inggris, Italia, dan Arab. Tak heran jika aksen bahasa Malta terdengar seperti logat Italia dan Arab.
Tapi, bahasa Inggris juga adalah bahasa nasional di sana dengan logat British yang cukup kuat, meski akar bahasa Malta adalah Arab yang dikembangkan seperti bahasa latin. Ini adalah sejarah yang cukup unik bagi negara yang baru genap berusia 59 tahun tersebut.
Salah Satu Negara Eropa dengan Biaya Hidup Termurah
Meski hanya memiliki 316 kilometer persegi untuk luas wilayah dan dihuni oleh 450.000 jiwa, namun ternyata penduduk Malta memegang salah satu passport terkuat di dunia, yang berada pada posisi 5 dilansir dari laman Imin-malta.com.
Tak heran di wilayah kecilnya tersebut menjadi titik temu para pebisnis untuk diskusi atau wisatawan yang ingin sekedar menikmati keindahan alamnya. Pemerintah Malta memang menerima siapa saja yang ingin masuk ke negaranya, karena hal tersebut dipercaya sebagai kontribusi besar dalam mengembangkan negara.
Sebagai warga Indonesia yang ingin liburan ke Negara Malta juga tidak perlu khawatir, karena biaya hidupnya tidak terlalu merogoh kocek seperti kebanyakan wilayah di daratan Eropa lainnya. Biaya hidup rata-rata di Malta berkisar €1010 yang dikategorikan sebagai biaya hidup termurah di Benua Eropa.
Yang mau liburan ke negara Malta dimana keindahan alam menyatu dengan warisan budayanya tidak perlu was-was lagi. Ditambah dengan akomodasi terjangkau, aman, dan nyaman yang disediakan oleh Kamar Pelajar.
Jadi, apakah Sobat KP tertarik untuk berkunjung?