Jika Anda memiliki keinginan untuk melihat bunga tulip di Belanda, ada baiknya Anda datang pada bulan Maret – April. Karena pada saat itu taman bunga tulip terbesar di Belanda sedang buka. Taman bunga yang dikenal sebagai Garden of Europe menjadi magnet terbesar bagi pengunjung negeri kincir angin saat musim semi.
Merunut sejarah, Keukenhof merupakan taman yang digunakan sebagai bahan-bahan herbal untuk Jacqualine, Countess of Hainaut’s castle. Dan juga sering digunakan sebagai kebun untuk menyediakan bahan-bahan dapur di istana, dari sinilah Keukenhof berasal. Keuken adalah bahasa Belanda untuk dapur. Hingga akhirnya pada tahun 1949, halaman istana diubah menjadi taman bunga terbesar di Belanda.
Keunkenhof memiliki luas sekitar 32 hektare yang berisi dengan hamparan bunga warna-warni. Jika beruntung, Anda bisa melihat bunga tulip yang mekar disana. Waktu yang paling baik untuk mengunjungi Keukenhof adalah pertengahan bulan April. Karena pada saat itu udara biasanya sudah hangat dan bunga mulai bermekaran.
Di dalam Keukenhof sendiri kita bisa mengeksplor taman yang penuh dengan bunga-bunga. Salah satu site menarik adalah di bagian danau dan juga di dalam Green House. Site yang paling sering dikunjungi adalah windmill, Willem-Alexander Green House dan juga di inspiration site. Pada tempat seperti Oranje Nassau dan Juliana kita akan diajak untuk melihat kemewahan bunga-bunga. Kita akan diajak melihat dekorasi bunga-bunga yang sangat indah.
Selain dalam bentuk taman, di Keukenhof ada juga ruang pameran yang berisi jenis-jenis bunga yang sudah dimodifikasi secara genetic. Ada bunga tulip berwarna hitam, berwarna biru, bahkan berwarna-warni dalam satu bunga.
Setiap tahunnya Keukenhof akan mengadakan parade bunga (Bloemencorso) yang meriah dan mewah. Parade inilah yang jadi titik puncak keseruan menghabiskan musim semi di Keukenhof. Akan ada banyak orang yang turun ke jalan dengan hiasan bunga yang menarik dan unik. Untuk di tahun 2020, flower parade ini jatuh pada Sabtu, 25 April 2020. Jangan sampai ketinggalan ya.