Serba-serbi Jepang: Mulai dari Sakura sampai Shinkansen

Halo, halo, halo Sobat KP. Gimana nih kabarnya hari ini? Semoga tetap baik-baik saja dan bahagia ya. Sesuai judul artikel ini, aku mau ajakin kalian eksplorasi beberapa hal yang terkait sama Jepang. Apa aja ya kira-kira?

Sumber: Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
  1. Sakura

Sakura adalah bunga yang mekar di Jepang, di musim semi, sekitar bulan April. Biasanya ia hanya mekar dengan cantik selama kurang lebih dua minggu, sisanya rontok. Ada kurang lebih 600 Sakura yang mekar di Jepang. Akan tetapi hanya ada beberapa yang lazim dikenal, diantaranya: Someiyoshino, Yamazakura, Shidarezakura, dan Gyoiko

Di Jepang sendiri, Sakura bukan hanya sekedar bunga, tetapi juga punya filosofi yang mendalam. Sebagian orang menghayati bahwa Sakura melambangkan janji yang tak pernah diingkari, karena selalu datang di waktu yang sama. Sebagian lainnya meyakini bahwa Sakura bak siklus kehidupan. Ketika ia mekar, mereka bergembira. Ketika gugur, bersedih mengingat yang telah pergi. Dari Sakura, mereka meyakini bahwa hidup itu indah, meskipun singkat. 

  1. Randoseru

Kata randoseru (Katakana: ランドセル) berasal dari Bahasa Belanda, ransel, yang artinya semacam tas. Ini adalah ransel yang digunakan untuk anak SD di Jepang. Randoseru pertama kali digunakan sekitar tahun 1880-an, di sekolah swasta elit di Jepang. Kemudian ia digunakan secara masif pada tahun 1955.

Randoseru terkenal sangat mahal harganya. Nggak seperti tas-tas sekolah di Indonesia, ia dipatok dengan harga dua sampai sepuluh juta rupiah, tetapi harganya pun sebanding dengan kualitasnya. Randoseru dapat bertahan selama kurang lebih 6 tahun. 

Bukan hanya awet, randoseru juga dilengkapi beberapa fitur keamanan untuk si pengguna. Contohnya adalah GPS yang berfungsi sebagai langkah preventif dalam meminimalisasi tindak kejahatan. Dengan GPS, orang tua dapat terus terhubung dengan anaknya kemanapun dia pergi. Bukan hanya GPS, ia juga bisa memantulkan cahaya. Jadi pengendara kendaraan bermotor dan mobil dapat melihat anak-anak yang lewat. Sehingga, dapat meminimalisasi kecelakaan.

Sumber:Dok. Pribadi
Sumber: Dok. Pribadi
  1. Shinkansen

Shinkansen (新幹線), yang acapkali disebut sebagai kereta peluru merupakan salah satu kereta tercepat di dunia yang beroperasi di Jepang. Kecepatan rata-rata Shinkansen mencapai 320 km/jam. Menurut testimoni seorang teman yang studi doktoral di Jepang, Shinkansen termasuk jadi moda transportasi favorit karena ketepatan waktu, kenyamanan, dan keamanannya. Selain itu ia juga cukup murah, terutama kalau kalian punya Japan Rail Pass. 

Nah itu tadi 3 hal soal Jepang. Gimana nih sobat KP? Kira-kira setelah tahu hal tersebut, kalian jadi pengen ke Jepang nggak? Terutama di musim semi, melihat Sakura lagi mekar-mekarnya. 

“Mau sih ke Jepang. Tapi takut nyasar deh. Soalnya belum pernah ke sana.” Nggak usah takut lagi, Sobat KP. Kami sudah menyediakan layanan Pandu, khususnya buat kalian yang suka jalan-jalan nih. Apalagi website KP kemarin juga baru diperbaharui lho. Di versi updated ini, sudah ada halaman cari pemandu dan detail pemandu. Biar kalian lebih nyaman dan enak pas mau cari siapa pemandu yang paling pas. Jadi tunggu apa lagi, langsung aja yuk ke www.kamarpelajar.id/pandu