Sobat KP mungkin sudah tak asing lagi dengan Amsterdam. Kota yang terkenal dengan keindahan kanal-kanalnya, museum seni terkemuka, dan arsitektur bersejarahnya. Amsterdam kaya akan tempat bersejarah terlebih peninggalan masa Perang Dunia II. Dari banyaknya peninggalan bersejarah di Amsterdam, kali ini kita akan membahas beberapa tempat bersejarah, yuk simak penjelasannya.
Koninklijk Paleis Amsterdam (Paleis op de Dam)
Paleis op de Dam atau Istana Raja Amsterdam awalnya dibangun sebagai balai kota pada tahun 1940-an. Bangunan ini terkenal dengan dekorasinya yang menakjubkan, interior lukisan dan patung yang terdapat di Istana Raja Amsterdam ini dibuat oleh pelukis dan pematung terkenal yaitu Ferdinand Bol dan Rembrandt. Istana Raja Amsterdam pernah menjadi saksi bisu pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949 yang dihadiri Ratu Belanda Juliana dan Mohammad Hatta.
Pada saat sekarang, Istana Raja Amsterdam merupakan salah satu dari tiga istana negara yang digunakan oleh Raja. Istana ini digunakan untuk acara-acara kerajaan dan pemerintahan. Pada saat ratu tidak berada di istana, wisatawan dapat berkeliling istana dan melihat ruang-ruang di dalam istana. Paleis op de Dam terletak di kawasan Dam Square, kawasan yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Vondelbunker
Vondelbunker merupakan sebuah bunker yang dibangun untuk persiapan menghadapi Perang Dunia II, bunker ini merupakan salah satu dari banyaknya bunker yang tersebar di Amsterdam. Vondelbunker letaknya tersembunyi di bawah jembatan di taman Vondelpark. Pada saat sekarang, bunker ini digunakan sebagai tempat untuk kegiatan seni seperti konser musik, pemutaran film sampai pameran karya seni. Yang paling menarik dari Vondelbunker adalah suasana unik yang diciptakan oleh lokasi bawah tanah ini. Jika Anda mencari pengalaman subkultur Amsterdam, Vondelbunker adalah tempat yang harus Anda kunjungi.
Anne Frank House: Mempelajari Sejarah Perang Dunia II
Ketika Anda berbicara tentang sejarah Amsterdam, tidak mungkin untuk mengabaikan Anne Frank House. Ini adalah rumah di mana Anne Frank dan keluarganya bersembunyi selama Perang Dunia II, dan sekarang berfungsi sebagai museum yang mengungkap kisah tragis mereka. Mengunjungi tempat ini adalah cara mendalam untuk mengenal sejarah kota ini selama masa perang.
Pampus Eiland
Pulau ini terletak di tengah Markermeer dan bisa dijangkau dengan kapal dari Amsterdam. Pampus adalah bekas benteng yang dibangun pada abad ke-19 untuk melindungi Belanda. Saat ini, Anda dapat menjelajahi pulau ini, mengunjungi museum yang mengungkap sejarahnya, dan menikmati pemandangan spektakuler. Kini benteng tersebut sudah tidak digunakan lagi, sehingga dialihfungsikan untuk tempat wisata. Selain berwisata mengelilingi bagian luar benteng, Anda juga dapat berwisata ke bagian dalam benteng yang sudah diterangi lampu neon dengan berbagai warna yang memberikan sentuhan modern pada bangunan bersejarah ini.
Municipal Archives
Di kota tua seperti Amsterdam terdapat Municipal Archives yang sangat besar. Di Municipal Archives tersimpan arsip-arsip institusi Concertgebouw, arsip tokoh-tokoh sejarah dan arsip perusahaan seperti Heineken atau De Bijenkorf serta koleksi gambar, peta dan foto.
Bangunan dari Municipal Archives dibangun oleh De Bazel yang terinspirasi dari arsitektur Amerika Utara pada masa itu. Bangunan ini memiliki struktur beton yang dilapisi granit dengan interior kayu ek, granit, besi dan keramik dan dekorasi interior yang kaya. Bangunan direkonstruksi menjadi bangunan yang lebih dekat ke kondisi aslinya, dengan menghilangkan beberapa efek dari adaptasi bangunan ini sebelumnya.
Gimana nih Sobat KP, tertarik untuk berkunjung ke Amsterdam? Selain wisata sejarah, banyak tempat-tempat wisata yang dapat Sobat KP kunjungi ketika berlibur ke Amsterdam. Sobat KP tidak perlu khawatir untuk akomodasi penginapan dan jasa memandu, karena di Kamar Pelajar kamu dapat mencari penginapan dan pemandu dengan harga terjangkau, buruan cek di Kamar Pelajar.