Kuliner Menggoda dari Eropa: Nikmati Makanan Khas Musim Dingin yang Menghangatkan

Jika berlibur ke Eropa pastinya tak lupa dong mencoba kuliner khas dari negara-negara Eropa, apalagi kuliner khas setiap musim. Kuliner Musim dingin di Eropa tidak hanya membawa udara dingin yang menusuk, tetapi juga kelezatan kuliner khas yang menghangatkan hati dan perut. Mari kita eksplorasi beberapa hidangan lezat yang menjadi favorit selama musim dingin di benua biru ini.

Fondue

Fondue merupakan makanan sajian utama khas musim dingin yang sangat dinantikan di Switzerland. Bahan dasar untuk membuat fondue ada dua yaitu keju dan roti, keju dilelehkan menggunakan panci khusus kemudian disajikan dengan roti. Keju yang dilelehkan dengan sempurna disajikan dalam panci khusus, diiringi dengan potongan roti yang lezat. Fondue merupakan makanan yang sangat cocok dimakan pada saat berkumpul di sekitar meja makan. 

Haggis

Musim dingin di Skotlandia tak lengkap tanpa mencicipi haggis. Hidangan tradisional ini terbuat dari jantung, hati, dan paru-paru daging domba yang dicampur dengan oatmeal dan rempah-rempah. Meskipun mungkin terdengar eksotis, rasanya yang kaya dan gurih membuatnya menjadi makanan yang sempurna untuk mengusir dingin.

Boeuf Bourguignon

Boeuf Bourguignon merupakan hidangan musim dingin yang memikat dari Perancis. Daging sapi yang dimasak dalam anggur merah Burgundy bersama dengan bawang, jamur, dan rempah-rempah menciptakan sajian yang lembut dan lezat. Hidangan ini sering disajikan dengan kentang tumbuk atau nasi.

Plokkisfur

Plokkfiskur adalah sup ikan yang berasal dari Islandia. Plokkfiskur terbuat dari ikan cod atau haddock yang di fillet kemudian direbus dan dihaluskan dengan kentang dan cbéchamel sauce (saus putih terbuat dari susu). Hidangan ini memiliki rasa gurih dan lezat, menciptakan kombinasi yang memuaskan antara tekstur lembut ikan dan kentang yang kenyal. Plokkfiskur sering dianggap sebagai sajian yang hangat dan ideal untuk menikmati kelezatan musim dingin di Islandia.

Shepherd’s Pie

Shepherd’s pie merupakan makanan khas musim dingin dari Inggris yang sudah ada sejak tahun 1700-an. Hidangan ini pada awalnya dibuat untuk menghemat persediaan daging pada saat musim dingin. Shepherd’s pie dibuat menggunakan daging kambing atau domba, keju, kentang, bawang dan saus. Namun pada saat sekarang ini ada juga yang menggunakan daging sapi untuk memasak hidangan ini.

Tidak hanya menjadi kenangan hangat di tengah salju dan udara dingin, tetapi makanan khas musim dingin di Eropa juga mengajak kita untuk menjelajahi keanekaragaman budaya kuliner di benua ini. Jika Sobat KP berkunjung ke Eropa selama musim dingin, jangan lupa cari akomodasi yang pastinya aman, nyaman dan murah di Kamar Pelajar. So, tertarik untuk mencoba kuliner yang direkomendasikan di atas?