Happy world family day! Bagaimana nih kabar sobat KP selama karantina? Apakah sudah bosan? Atau sudah rindu berlibur bersama keluarga? Reminiscing the good old days before the quarantine, pasti sobat KP pernah dong berlibur bersama orangtua. Entah berlibur hanya untuk sehari, seminggu, atau sebulan. Dari liburan-liburan yang pernah dilalui bersama, pasti dari situ kalian ingat dan tau banget kebiasaan mereka. Dari situ pun kalian pasti belajar kebiasaan baik sebelum, saat dan setelah liburan. Nah sobat KP, untuk memperingati hari keluarga sedunia, kali ini kita mau sharing nih apa saja sih kebiasaan orangtua yang paling kita ingat saat berlibur dan apa saja yang bisa kita pelajari dari mereka. Yuk!
Persiapan sebelum liburan:
Sebelum liburan, ayah atau ibu kalian pasti akan mempersiapkan hal-hal detail selama liburan. Mulai dari destinasi liburan, tiket, visa, hotel, akomodasi atau hal-hal lainnya yang dirasa penting. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mereka ingin semua hal disiapkan sebaik-baiknya. Selain itu, mereka akan selalu check and re-check segala hal terkait liburan tersebut: jam berapa flightnya, berapa tiket masuk wahana X, kendaraan apa yang harus digunakan untuk menuju destinasi Y, dan lain sebagainya. Mereka berlaku demikian agar semua hal terencana dengan baik dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan di luar rencana. Jadi, as long as liburan kalian dibersamai oleh orangtua, everything will be just fine! Tidak perlu ada yang dikhawatirkan dan dirisaukan selama perjalanan. Semua akan aman terkendali.
Saat liburan:
Saat liburan, waktu kalian akan dihabiskan bersama orangtua kalian. Kalian akan have fun dan menghabiskan quality time bersama mereka. Tak lupa pasti momen-momen yang menyenangkan tersebut harus diabadikan dengan berswafoto bersama, kemudian diunggah ke media sosial yang kalian punya. Oya, saat liburan pun, mereka pasti akan mempersiapkan segalanya lebih awal. Contohnya, bangun lebih awal, kemudian membangunkan anak-anaknya agar tidak terlambat untuk mengunjungi suatu tempat. Mereka juga membiasakan berangkat beberapa jam jauh lebih awal agar tidak tergesa-gesa mencapai tujuan. Selain persiapan, mereka akan membuat suasana tetap enjoy selama liburan. Karena tujuan liburan pun bukan untuk membuat kita makin tertekan, melainkan agar bisa me-refresh otak untuk mempersiapkan tantangan-tantangan hidup kedepannya. Dari sini sobat KP belajar bahwa liburan tidak hanya didukung oleh persiapan yang matang, melainkan perjalanan yang menyenangkan juga. Ingat kunci liburan, enjoy saja!
Setelah liburan:
Setelah liburan, mereka pasti akan flashback hal-hal yang sudah kalian lalui bersama. Membuka-buka galeri lama, mengingat-ingat kejadian di moment tertentu, dan tentunya memastikan anak-anak mereka menjalani liburan dengan suka cita. Tak lupa mereka mungkin akan merencanakan liburan-liburan selanjutnya yang jauh lebih menyenangkan dari liburan sebelumnya. Intinya, mereka akan mengingat momen-momen menyenangkan yang telah dilalui bersama. Sweet memories!
Bagaimana? Apakah dengan membaca artikel ini sobat KP jadi rindu berlibur? Untuk saat ini, sobat KP bersabar dulu ya! Mungkin suatu waktu sobat KP bisa berlibur lagi bersama orangtua. Dengan liburan #dirumahaja semoga hubungan kalian dengan orantua lebih dekat ya! Selama #stayathome, sobat KP bisa ikut liburan #dirumahaja bersama orang tua dengan mengikuti virtual tour ala Keluar Kamar by Kamar Pelajar. Yuk!