Di kesempatan kali ini Kamar Pelajar berniat untuk ikut merayakan Hari Keluarga sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2020 kemarin. Bagaimana caranya? Tentu dengan membahas Family Holiday atau liburan bersama keluarga. Dari pergi ke taman bermain atau kebun binatang, liburan keluarga adalah salah satu bentuk pertama travelling yang kita semua kenal. Di artikel ini, KP akan membahas tips dan trik jitu untuk mempersiapkan liburan bersama keluarga.
1. Pilih Destinasi yang Tepat
Pilihan destinasi adalah hal yang paling krusial dalam travelling. Dalam liburan keluarga, destinasi yang dipilih haruslah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing anggota keluarga. Untuk keluarga yang masih memiliki balita, tempat wisata macam water park atau Disneyland menjadi pilihan yang menarik.
Bagi keluarga yang berdomisili di kota besar dan butuh sedikit refreshing dengan pemandangan hijau dan semilir angin segar, camping juga menjadi alternatif lain yang menarik. Camping pun bisa dilengkapi dengan kegiatan berbau alam lainnya seperti bersepeda atau hiking. Apapun itu, menikmati alam bersama keluarga tentunya akan memberikan sensasi dan perasaan yang berbeda.
Jika hangat matahari dan bersantai adalah dua hal favoritmu, berlibur ke pantai atau berlayar dengan kapal pesiar bisa menjadi tujuan destinasi yang menarik. Untuk para orang tua yang ingin bersantai tanpa perlu melakukan kegiatan fisik yang melelahkan, tidur di hotel luksus dengan makanan lezat yang tersedia 24/7 bisa menjadi getaway yang paling sempurna.
2. Discount keluarga
Ketika tengah merencanakan perjalanan, jangan lupa untuk mencari berbagai discount dan pengurangan harga yang tersedia secara khusus untuk keluarga. Berbagai wahana atau taman wisata, misalnya, menawarkan pengurangan harga untuk grup keluarga ketika membeli tiket masuk. Untuk moda transportasi, beberapa layanan kereta publik di wilayah Eropa juga memberikan penawaran menarik untuk keluarga yang lebih murah dibandingkan membeli tiket secara individual, terutama di musim panas. Jangan lupa untuk selalu bertanya apakah tempat-tempat wisata yang kalian datangi memiliki discount untuk anak-anak atau pelajar.
Jangan lupa untuk research terlebih dahulu sebelum kalian melesat menuju destinasi liburan. Research mendalam sebelum berlibur, dan bertanya mengenai discount sebelum membeli tiket masuk tentunya sangat bisa menghemat uang kalian. Siapa tahu setelahnya uang hasil menghemat tersebut bisa digunakan untuk liburan berikutnya!
3. Pengertian & Bersabar
Berlibur bersama keluarga adalah pengalaman yang jauh berbeda dari berlibur bersama teman sebaya. Tergantung pada anggota keluarga mana yang turut berlibur, semua hal bisa berjalan dengan berbeda. Jika berlibur bersama kakek/nenek atau anggota keluarga yang lebih tua, aktivitas yang dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Kalian-kalian yang lebih muda harus memiliki lebih banyak pengertian bahwa mereka tidak bisa seaktif kalian. Sebelum mendatangi tujuan berlibur, kalian harus terlebih dulu mencari tahu apakah medan yang ditempuh terlalu sulit atau mudah untuk mereka-mereka yang tidak bisa berjalan terlalu jauh. Selain itu makanan pun menjadi hal yang harus kalian perhatikan, karena bisa saja mereka-mereka yang lebih tua memiliki preferensi tertentu dalam hal kuliner.
Sebaliknya, untuk kalian yang berjalan-jalan bersama anak kecil, balita atau bayi, kalian pun harus mempersiapkan segala kebutuhan mereka. Ketika berlibur bersama bayi, misalnya, kalian harus terlebih dulu mencari tahu apakah medan yang kalian tuju bisa dilalui oleh baby stroller atau tidak. Selain memastikan bahwa anak-anak atau balita tidak merasa terlalu lelah selama berlibur, kalian juga harus memastikan apakah destinasi wisata yang kalian tuju cocok untuk mereka dan tidak akan membuat mereka merasa terlalu bosan.
4. Make a lot of good memories
Liburan bersama keluarga memang terkadang menjadi sesuatu yang stressful, namun jangan sampai kepusingan itu menghalangi kita semua dari hal yang terpenting, yaitu bersenang-senang. Jangan lupa untuk mengambil foto dan mengabadikan momen yang kalian habiskan bersama (namun tentu saja, jangan pula terlalu terfokus untuk mengambil foto hingga-hingga lupa untuk menikmati pemandangan dan kebersamaan kalian yang sesungguhnya). Untuk anak-anak yang aktif, kalian bisa memberikan mereka kamera dan membiarkan mereka bermain menjadi fotografer keluarga dalam liburan kalian. Sepulang dari liburan, kalian hanya perlu mencetak foto-foto tersebut, membingkainya dengan rapi di ruang keluarga, dan membiarkan semua orang yang melihat tersenyum ketika mengingat kembali momen indah yang telah kalian habiskan bersama.