Petualangan Menyenangkan Jelajah Balkan

Hai Sobat KP, gimana kabarnya akhir-akhir ini? Udah kangen pakai sepatu? Ransel di Kamar gak pernah dibawa ke luar? Yang sabar ya, tahan dulu hasrat main-mainnya demi kesehatan. Semoga masa-masa sulit cepat berlalu, dan digantikan dengan hari yang lebih menyenangkan. Selama di rumah, pastinya Sobat KP ada yang sudah ancang-ancang menentukan aktivitas outdoor apa yang ingin dilakukan serta destinasi mana yang ingin dituju setelah pandemi usai. Nah, kali ini KP akan berbagi inspirasi yang mungkin bisa jadi masuk wishlist kalian untuk musim liburan selanjutnya.

Di edisi Traveler of the Month kali ini, KP berkesempatan untuk mengorek cerita melancong yang cukup alternatif. Ketimbang kota-kota yang biasa kalian temukan di Blog tips traveling, kali ini kita akan menengok daya tarik negara-negara Balkan. Hayo, Sobat KP pada tau nggak negara Balkan itu di mana? Untuk lebih jelasnya kita tanya aja sama ToTM kita, Ruth Simanjuntak, yang tempo hari habis melancong sendirian dari Athens ke Budapest!

KP: Hai Ruth, Negara Balkan itu di mana?

Ruth: Hallo, Sobat KP! Secara singkatnya, Balkan sebenarnya daerah geografis yang menggambarkan bagian tenggara eropa. Lebih sering disebut semenanjung Balkan, karena sejarah yang sama antar negara dalam wilayah (region) tersebut. Negara dalam Balkan itu ada Yunani, Albania, Montenegro, Kroasia, Bosnia and Herzegovina, Serbia, Slovenia, Romania, Bulgaria, dan sebagian Turki.

KP: Oooooh. Btw, gimana kabarnya selama COVID-19 ini? Pengaruhnya gimana ke aktivitas harianmu? Pasti kaki udah mulai gatel pengen jalan-jalan, ya?

Ruth: Selama Covid ini, aku masih berusaha jaga kesehatan aja dalam kehidupan sehari-hari. Lebih sering di rumah dan meminimalisir kegiatan di luar, terutama yang mengharuskan ketemu orang lain seperti jalan-jalan. Udah gatel banget sih pengen gendong tas ngebolang, tapi kesehatan tetep yang paling utama.

KP: Balik lagi nih ke topik awal kita, kenapa kok iseng banget sendirian ke sana? Udah gitu transportnya lewat darat, gimana pengalamannya?

Ruth: Iya, Balkan bisa jadi pilihan yang lebih terjangkau kalau kalian pengen jalan-jalan seru melihat sejarah kekaisaran Yunani, Roma dan Ottoman Turki, sampai perang dunia I. Arsitektur kota dan pemandangan alam juga oke banget. Kalian bisa lihat megahnya Yunani di Acropolis, Athena, melihat indahnya pemandangan sungai Danube di Budapest. Selain itu, transportasinya juga gampang banget karena bentuk wilayah yang semenanjang (pulau panjang), jadi mudah banget buat kalian bisa pergi dari satu negara ke negara lainnya dengan jalur darat. Bisa naik bus, kereta, ataupun sewa mobil juga.

KP: Bentar, bentar… aku cek dulu di google maps… Wah lumayan jauh juga ya Athens ke Budapest! Tapi sebelumnya kamu udah pernah traveling solo?

Ruth: Iya, aku lumayan sering travelling solo, baik untuk keperluan jalan-jalan atau pekerjaan.

KP : Ketimbang jalan-jalan shopping atau ke tourism spot yang lagi hits, nilai apa yang bisa ditawarkan dari traveling di negara-negara Balkan?

Ruth: Sebenarnya semua negara/kota pasti punya spot wisata andalan, yang tetep akan ramai di hari libur. Tapi yang paling menarik dari Balkan sebenarnya pengalaman sejarahnya yang kental banget. Segala bentuk sisa sejarah dipertahankan, bahkan kerusakan akibat perang saudara di Bosnia and Herzegovina masih dipertahankan dan saat ini menjadi bagian dari wisata kota di Mostar. Kalian mungkin juga kenal scene King’s Landing di serial GoT, itu juga merupakan salah satu sisa sejarah di Dubrovnik.

City Tour di Dubrovnik

 

KP: Boleh minta rekomendasi satu destinasi yang menurutmu paling keren nggak?

Ruth: Susah, semuanya keren dan seru. Tapi kalau boleh ngulangin lagi, aku pengen banget ke Dubrovik dan Montenegro. Negaranya kecil dan dikelilingi laut, jadi kalian bakal sering banget lihat perahu, kapal, dan benteng (fortress) perbatasan kerajaan yang masih jadi bagian dari kehidupan masyarakat sampe sekarang. Banyak hotel yang dulunya adalah bangunan kerajaan gitu, jadi seru kalo nginep di sana.

KP: Ceritain pengalaman yang paling berkesan selama jalan-jalan kemarin dong!

Ruth: Yang paling berkesan dari perjalanan kemarin adalah waktu aku sempet sakit dan dibantu sama orang yang aku ga kenal sama sekali (plus, dia ga bisa bahasa inggris). Awalnya aku merasa risih dan takut, karena ga kenal dan ga paham dia ngomong apa. Terus tiba-tiba dia ngasih aku uang buat beli obat dan naik taksi ke tempat penginapanku pas aku lagi di dalam sebuah kafe. Awalnya aku nolak. Tapi, pemilik kafe bilang aku harus nerima uang itu biar dia bisa ngejar transportasinya. Walaupun sempet mempertanyakan motif orang tersebut, ternyata maksudnya baik.

KP: Sempet ngerasa takut nggak sih? Kan negaranya asing banget sebagai destinasi untuk wisatawan Indonesia tuh, apakah ribet ngurusin BnB, transport dan tour-nya? Ada kendala bahasa nggak sih selama di perjalanan?

Ruth: Awalnya suka bete kalau ketemu orang asing yang iseng. Mungkin karena di beberapa daerah di Balkan belum banyak wisatawan dari Asia, jadi suka ditanyain. Tapi so-far mereka tetap sopan dan mau membantu kalau kita nyasar! Untuk ngurus booking kamar gampang banget kok, semua langsung dari HP aja. Kalau tour, biasanya di tiap kota suka ada paket tour di tourism center. Di beberapa kota juga ada paket tour bus gratis.

Untuk kendala bahasa, beberapa kali sempet ngalamin sih terutama kalo belanja di street vendor. Tapi aplikasi penerjemah lumayan membantu.

KP: Fyi aja nih, ada platform yang namanya Kamar Pelajar dimana traveller bisa mencari host dari Mahasiswa Indonesia di seluruh dunia lho! Selain dapat kamar dan saling bantu anak kosan, kita bisa nambah teman dan pengalaman juga!

Ruth: Iya! Ada layanan KamarPelajar yang membantu banget, apalagi buat kalian yang pengen hang-out bareng sama pelajar Indonesia. Biasanya karena mereka sudah lebih mengenal daerah tersebut, mereka akan ajak kalian jalan ke daerah-daerah yang unik. Mereka juga biasanya lebih tau tips biar kita bisa berwisata dengan hemat. Aku kemarin belum sempat tahu tentang KamarPelajar, tapi setelah ngobrol bareng anak PPI jadi tertarik untuk nyoba untuk jalan-jalan selanjutnya.

Hangout bareng temen-temen dari PPI Hungary

KP: Ada kendala apa aja sih yang ditemui selama perjalanan kemarin? Trus gimana kamu mengatasinya? Ada tips and trick atau encouragement gitu nggak buat Sobat KP, khususnya buat traveller cewek buat jalan-jalan ke negara Balkan?

Ruth: Kendala kemarin paling cuma masuk angin aja. Berhubung saat perjalanan ke Balkan kemarin masih transisi musim salju, jadi cuacanya masih sangat dingin dan berangin. Tips-nya kalau cuacanya begini adalah harus makan yang banyak dan sehat. Kalau perlu minum vitamin!

KP: In scale of 0 to 10, travelling di region Balkan kamu kasih berapa?

Ruth: Kayanya Balkan lebih dari 10 deh. Karena dapet banyak pengalamannya dari sedih karena sakit, takut, sampe seneng banget.

KP: Mau lagi nggak?

Ruth: Mau dong! Mau banget. Semoga kondisi pandemi segera berakhir ya, di seluruh dunia.

Nah, sekarang Sobat KP udah bisa nunjuk negara Balkan di atlas kan :p

Jalan-jalan ke Eropa ternyata gak melulu tentang wisata fashion, kuliner, atau landmark di bagian Barat. Balkan yang terletak di tenggara Eropa ternyata menyimpan pesona dan daya tariknya tersendiri serta patut untuk dikunjungi. Kita bisa belajar banyak dengan melihat kota-kota kecil dengan gaya klasik, pemandangan alam yang indah, serta peninggalan menarik  yang hingga kini masih dirawat dengan baik. Apalagi buat Sobat KP yang seneng dengan sejarah, banyak banget museum yang bisa didatangi dan dipelajari. Atau buat Sobat KP yang suka dengan Arsitektur bisa banget mendapatkan inspirasi dari perpaduan bangunan modernisme Uni Soviet yang akur berdampingan dengan gaya Medieval, yang hingga kini masih terawat dengan baik.

Selain mengenal budaya, sejarah dan arsitektur, kita juga bisa bangga-bangga kecil karena ada cap paspor yang rare kayak Albania atau Montenegro! Yang penting jangan lupa persiapkan segala itinerary dan kebutuhan pribadi ya. Dan kalo kamu butuh tempat menginap atau teman hangout dari Indonesia selama perjalananmu, bisa banget untuk cek host yang tersedia Kamar Pelajar. Jadi gak perlu bingung aktivitas atau destinasi mana yang harus dituju, karena host Kamar Pelajar sedia buat bantu kamu mengenal daerah setempat!

Jadi gimana? Wishlist pasca coronanya udah nambah belum?

 

Penulis : Irzan Hakim
Infografis : Adinda
Foto : Ruth Simanjutak
Yang diwawancarai : Ruth Simanjuntak