Halo Sobat KP! Kembali bersama Mba Min! Seperti biasa, Mba Min akan mengajak kalian berjalan-jalan melalui tulisan. Seperti kata Dr. Seuss, “Semakin banyak Anda membaca, semakin banyak Anda tahu. Semakin banyak Anda belajar, semakin banyak tempat yang akan Anda kunjungi” maka dari itu, Mba Min akan mengajak kalian berkeliling Eropa melalui tema yang kental di bulan Oktober ini. Yup, karena bulan Oktober kental dengan nuansa horror Hallowen, maka dari itu Mba Min akan mengajak kalian berkeliling mengunjungi tempat-tempat horror yang berada di Eropa nih. Yuk simak!
- Pripyat, Ukraina
Pripyat merupakan kota hantu yang ditinggalkan oleh warganya karena akibat bencana Chernobyl pada tahun 1970. Pada awalnya, kota ini didirikan sebagai tempat tinggal bagi para karyawan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl pada tahun1970. Naasnya, terjadi ledakan pada reaktor nuklir di tahun 1986. Bencana ini dikenal sebagai “Bencana Chernobyl”. Akibat dari ledakan ini, kota ini tak lagi dihuni oleh masyarakat setempat dan diprediksikan takkan layak untuk dihuni lagi akibat tingkat radiasi nuklir yang terlalu tinggi. Bahkan, pakar nuklir menyebutkan butuh waktu hingga 3000 tahun agar Pripyat menjadi kota layak huni bagi manusia.
- Katakombe, Paris
Katakombe merupakan perkuburan bawah tanah yang terletak di bawah kota Paris. Dahulu, orang Prancis kerap menguburkan jenazah di pinggir kota. Namun, karena hal tersebut mulai tidak memungkinkan akibat padatnya lahan di kota, dibangunlah pemakaman bawah tanah. Namun, karena hal tersebut mulai merugikan warga, pemakaman bawah tanah ditutup di abad ke-19. Hingga saat ini, pemakaman ini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di kota Paris karena disinilah mereka dapat melihat formasi jutaan tulang-berulang di sepanjang terowongan sepanjang 1,6 kilometer. Tulang-tulang tersebut disusun rapi sehingga terlihat seperti instalasi seni yang cantik namun menyeramkan.
- Kastil Leap, Irlandia
Kastil Leap merupakan salah satu kastil terhoror di dunia. Kastil yang terletak di Irlandia ini merupakan kastil yang didirikan oleh klan O’Bannon di sekitaran abad 13 hingga 15. Awalnya, kastil ini memiliki nama “Léim Uí Bhanáin” yang berarti Lompatan pada O’Bannon.
Kastil ini terkenal akan kehororrannya karena kastil ini pernah dijadikan sebagai penjara, tempat penyiksaan dan eksekusi. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya oubliette, yaitu penjara bawah tanah yang hanya bisa dimasuki melalui pintu rahasia. Oubliette ini dipercaya merupakan tempat raja melempar para tamunya ke dalam. Di dalam oubliette ini terdapat duri-duri tajam yang dapat menusuk para tamu hingga mati. Hal ini dipercaya karena pada tahun 1900 ditemukan banyak tulang berulang manusia. Akhirnya, oubliette ini ditutup guna mencegah para tamu datang ke tempat eksekusi tersebut.
Di kastil ini pula, kerap ditemukan sesosok hantu yang disebut Lady in Red atau Red Lady, yaitu hantu yang mengenakan gaun merah scarlet atau merah darah. Hantu ini dipercaya sebagai arwah yang pada masa hidupnya merupakan korban perkosaan. Hantu ini dipercaya berjalan-jalan membawa pisau belati sembari berkeliling kastil. Tidak hanya Red Lady, ada pula dua sosok anak perempuan yang bernama Charlotte dan Emily. Menurut kepercayaan orang lokal, Emily terjatuh dari benteng di atas menara kastil dan Charlotte masih terlihat berlarian mengejar saudara perempuannya dan memanggil namanya.
- Venice Ghosts and Walking Tours, Itali
Kota yang terkenal dengan sebutan City of Water ini ternyata memiliki satu destinasi wisata horror yang terkenal. Wisata horror tersebut adalah Venice Ghost and Legends Walking Tours atau Tur Hantu dan Legenda kota Venice. Tur ini akan menjelaskan dan mengenalkan cerita hantu di Venice baik pada zaman dahulu ataupun zaman sekarang. Dalam tur ini pula, para pengunjung akan mendengarkan enam cerita horror di kota Venice dan juga legenda orang Venice. Tur yang berlangsung selama 90 menit ini akan membawa para wisatawannya ke berbagi tempat mengerikan di Venice seperti pemakaman tua, labirin yang tersembunyi, pintu rahasia, dan penjara yang dipenuhi tikus.
- Museum Siksaan, Amsterdam, Belanda
Seperti namanya, museum ini akan memberikan sesuatu yang menantang adrenalin para pengunjungnya. Museum ini menyuguhkan berbagai koleksi barang-barang yang digunakan untuk mengeksekusi mati manusia. Alat seperti pemecah tengkorak, alat pencekik, dan kursi berduri akan membuat para pengunjungnya merasa bergidik saat mengunjungi tempat tersebut. Ditambah, bercak darah hasil eksekusi tersebut masih terlihat nyata. Alat-alat tersebut dipercaya digunakan para pihak berwenang untuk menghukum tersangka dan pelanggar hukum, atau memaksa mereka untuk mengaku.
Gimana Sobat KP, horror? Menurut Sobat KP, lebih horror destinasi di atas atau chat cuma diread sama gebetan?
Penulis: Meutia Rini Zahra
Foto oleh freestocks, Pelayo Arbues, Alessio Furlan on Unsplash