Destinasi Liburan Musim Panas Ala Backpackers di Northern Italy

Halo Sobat KP! Bagaimana kabar kalian semua? Pastinya selalu excited menunggu informasi tentang travelling dari Kamar Pelajar bukan? Nah, kali ini mimin akan bagikan kabar baik untuk para backpackes yang ingin menjelajah Italia dengan Low Budget. Jika mendengar kata Italia, kita selalu mengingat Menara Pisa dan Colosseum. Eits, mimin akan tunjukkan destinasi anti mainstream di bagian utara Italia atau Northern Italy yang tidak kalah menarik. Siapkan tas kalian dan pergi menjelajah Northern Italy ala Backpackers

  1. Danau Braies/ Lago di Braies/ Pragser Wildsee

brown wooden house on lake near snow covered mountain during daytime

Sumber: Photo by Lukas Leitner Unsplash.com

Danau Braies adalah sebuah danau di Prags Dolomites di Tyrol Selatan, Italia. Danau ini bagian dari kotamadya Prags yang terletak di Lembah Prags. Pada perang dunia kedua, danau ini digunakan sebagai jalur transportasi untuk memindahkan narapidana dari Jerman ke kamp konsentrasi Tyrol. Provinsi Tyrol Selatan sebelumnya merupakan bagian dari Kerajaan Jerman sehingga banyak sekali orang Jerman yang tinggal disini. Provinsi Tyrol Selatan mengakui tiga bahasa yaitu Jerman, Italia, dan Inggris sebagai bahasa resmi, itulah mengapa Danau Braies memiliki tiga panggilan yang berbeda. Danau Braies sendiri mendapatkan penghargaan dari UNESCO sebagai Heritage Site Fanes-Sennes-Braies Nature Park. Dikelilingi Pegunungan es Alpin/ Dolomites Alps membuat Danau Braies menjadi tempat pemberhentian para pendaki dan anak-anak muda untuk mendirikan tenda. Danau Braies memiliki air yang sangat jernih dengan gradasi warna yang menakjubkan yaitu Green Mint, Blue Coral, dan Crystal Blue. Air di Danau Braies tergolong sangat dingin saat musim panas dan membeku saat musim dingin. Kalian hanya membutuhkan 16€ setara dengan 319 ribu rupiah untuk sampai di Danau Braies dari Bolzano (kota besar terdekat). Untuk jalur kereta dari Roma, kalian bisa mengambil tujuan ke Bolzano/Bozen kemudian dilanjutkan dengan kereta kota ke Villabassa Braies/ Niederdorf Prags dengan harga 14€, dan diakhiri dengan bus kota nomor 442 seharga 2€ ke arah Danau Braies. Cukup murah bukan? Yuk..langsung kita berangkat ke Danau Braies!

  1. Bassano del Grappa
brown and white concrete building near body of water during daytime
Sumber: Photo by Alessandro Porri Unsplash.com

Kota yang terkenal dengan jembatan kayu Ponte Vecchio dibangun pada abad ke-13. Bassano del Grappa berada di utara provinsi Veneto. Kota ini kaya akan sejarah perang dunia I dan perang dunia II seperti bangunan-bangunan tua bekas perang dan museum Alpini yang menampilkan artefak Perang Dunia I. Bassano del Grappa sangat cocok untuk para backpackers yang ingin menikmati panorama barisan Pegunungan Alpin beserta desa sunyi ala perang dunia. Untuk pergi ke kota ini dengan kereta dari Stasiun Venezia Santa Lucia, kalian cukup mengeluarkan biaya 6,70€ setara dengan 170 ribu. Terdengar sangat menarik untuk dikunjungi dua atau tiga hari karena kota Bassano del Grappa akan selalu mengingatkan kalian pada kenangan masa Perang Dunia bukan kenangan mantan. 

  1. Danau Biru/ Lac Bleu
lake viewing mountain under blue and white skies during daytime
Sumber: Photo by Mercvrie Unsplash.com

Danau Biru atau Danau Layet adalah danau yang berasal dari bendungan yang terletak tepat di bawah Breuil-Cervinia di Provinsi Valle d’Aosta. Tidak jauh dari sana ada jalur kereta luncur ‘Lago Blu’ yang menjadi tuan rumah berbagai kompetisi kereta luncur internasional pada tahun 1963 hingga 1991. Nama asli dari danau biru adalah Lago Layet, tetapi disebut Biru karena beberapa ganggang mencerminkan nuansa warna biru di dasar danau. Dari danau biru kalian bisa menikmati keindahan gunung Matterhorn dari dekat. Danau ini dapat dicapai dengan mobil atau berjalan kaki dari Cervinia dalam 5 dan 20 menit. Untuk kalian yang ingin menggunakan kereta dari pusat kota seperti Statiun Aosta, kalian perlu mengambil kereta ke arah Chatillon-Saint Vincent dengan harga 2€. Kemudian, dilanjutkan dengan menaiki bus kota nomor 503 tujuan Chatillon Zone yang dikenakan biaya  1,5€ dan berhenti di Valtournenche lago blu. Kalian tidak perlu memakan banyak waktu, biaya, dan tenaga untuk menikmati keindahan danau Biru dengan dinginnya udara dari gunung Matterhorn. 

  1. Akuarium Genoa/ Acquario di Genoa
man in black shirt and black shorts in water
Sumber: Photo by Stefano Zocca Unsplash.com

Akuarium Genoa adalah akuarium terbesar di Italia. Terletak di kawasan pelabuhan tua Genoa, Italia. Akuarium seluas 33.000 kaki persegi ini bagian dari Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium Eropa, dan menyambut lebih dari 1,2 juta pengunjung setiap tahun. Akuarium Genoa menampung keanekaragaman hayati akuatik paling luas di Eropa. Terdapat galeri pameran yang berisi 70 pameran dan sekitar 12.000 spesimen dari 600 spesies berasal dari seluruh lautan di dunia. Termasuk spesies paling langka seperti manate mamalia laut yang dikenal sebagai asal mula legenda putri duyung, hingga yang paling populer seperti lumba-lumba, penguin, dan hiu si pemangsa besar laut. Akuarium ini juga memiliki koleksi ubur-ubur, anjing laut, dan spesies ikan tropis beraneka warna. Akuarium Genoa ini cocok dikunjungi untuk kalian yang malas gerak alias mager tetapi ingin menghilangkan penat karena pekerjaan atau tugas sekolah. Tiket masuk akuarium Genoa hanya dibandrol dengan harga 22€ untuk orang dewasa, 14€ untuk anak-anak usia 4-12 tahun, dan gratis bagi usia dibawah 4 tahun. Nah, Akuarium Genoa bisa jadi alternatif destinasi liburan musim panas bukan? 

Dari empat pilihan diatas, kira-kira sobat KP mau pergi berlibur kemana nih? Pastinya mau mengunjungi semuanya kan.. Eits, jangan lupa sebelum berangkat, siapkan akomodasi ala backpackers. Kalian bisa langsung pesan kamar melalui https://kamarpelajar.id/ atau menggunakan tour guide handal milik kamar pelajar yaitu PANDU. Kalian tidak perlu khawatir saat berlibur sendirian maupun berkelompok selama ada KamarPelajar, everything will be easier! Happy Holiday sobat KP!