Makanan Korea Anti-Mainstream Ini Mentah, Kamu Berani Coba?

Kalau kamu berencana untuk datang ke Korea dan tertarik mencoba makanan yang anti-mainstream, beberapa makanan ini bisa kamu coba!

Mimin merangkum beberapa makanan mentah yang disukai orang Korea, tapi jarang diperbincangkan di Indonesia. Sobat KP bisa mencicipinya dan pasti akan jadi pengalaman yang tak terlupakan ketika berkunjung ke sana. Enam dari tujuh makanan yang mimin rangkum adalah hasil laut, loh. Pantas saja warga Korea juara dunia  dalam hal konsumsi makanan laut.

  1. 육회 (Yukhoe)
Source: thesoulofseoul.net

Makanan ini merupakan daging sapi mentah yang diiris, lalu dibumbui dengan kecap asin, minyak wijen, garam, dan bumbu lainnya. Yukhoe biasa disajikan dengan kuning telur mentah dan taburan wijen di atasnya. Selain dicelupkan ke dalam gochujang (saus cabai khas Korea), yukhoe juga bisa dinikmati dengan nasi. Untuk mencicipinya, Sobat KP mungkin perlu merogoh kocek cukup dalam karena daging sapi yang digunakan biasanya berkualitas tinggi.

  1. 물회 (Mulhoe)
Source: trykorea.com

Bahan utama untuk membuat sajian ini adalah ikan atau bahan laut mentah. Bahan yang digunakan untuk membuat mulhoe harus benar-benar segar, makanya makanan ini biasa ditemukan di daerah dekat pantai seperti Pohang, Jeju, Busan, dan kota lainnya. Ikan dicampur dengan berbagai jenis sayuran iris dan diberi bumbu-bumbu seperti gula, cabai, dan cuka. Hidangan ini biasa disajikan berkuah dan diberi es batu yang memberikan sensasi dingin untuk menemani asam dan pedas yang menyegarkan. Mulhoe dapat dimakan begitu saja atau bisa juga ditambahkan mi khas Korea.

  1. 홍어회 (Hongeohoe)
Source: The Korea Herald

Masih berbicara tentang ikan mentah, hongeo merupakan ikan skate yang difermentasi dan dapat dimakan mentah, atau juga dimasak. Jika dimakan mentah, maka baru bisa dinamai hongeohoe karena hoe (diucapkan seperti hwe) merupakan sebutan bahasa Korea untuk segala jenis makanan mentah, nih, Sobat KP. Hongeohoe biasanya kurang populer di kalangan pemuda Korea karena baunya yang sangat menyengat. Bau tersebut disinyalir datang dari zat amonia yang terdapat di kulit sang ikan dan diperparah oleh proses fermentasinya. Meskipun begitu, banyak juga lho orang Korea yang suka makanan ini walau harganya cukup mahal.

  1. 산낙지 (Sannakji)
Source: Wikipedia

Mungkin Sobat KP sudah tahu makanan yang satu ini dari Youtube atau berbagai kanal sosial media lainnya. Ya, gurita kecil yang dimakan hidup-hidup ini sempat viral di Indonesia. Makanan ini dapat ditemui di warung kaki lima hingga restoran. Gurita kecil diiris sebelum dibumbui dengan minyak wijen, kecap asin, dan taburan biji wijen. Pastikan kunyah dengan benar ketika makan ya, Sobat KP. Kalau tidak, pada kasus terburuk mulut kita bisa terluka atau tersedak karena tentakelnya yang masih bergerak-gerak ketika dimakan.

  1. 새우장 (Saewoojang)
Source: tradekorea.com

Sajian ini berbahan dasar udang yang difermentasi dalam rendaman kecap asin, cabai, daun bawang, dan bumbu lainnya. Proses fermentasi dan campuran bumbu menjadi penghilang bau amis dari udang segar yang mentah. Saewoojang biasa dimakan sebagai pendamping nasi dan biasanya juga hadir mendampingi ganjang gejang.

  1. 간장게장 (Ganjang gejang)
Source: mommyson.wordpress.com

Dibuat dengan teknik dan bumbu yang sama dengan saewoojang, rajungan adalah bintang utama hidangan ini. Biasanya, hanya rajungan betina yang digunakan untuk membuat ganjang gejang. Alasannya, rajungan betina umumnya mengandung telur yang menjadikan makanan ini semakin istimewa. Ganjang gejang terkenal sebagai pencuri nasi yang ulung karena kombinasi rasa luar biasa yang diciptakannya. Cara makan ganjang gejang ala orang Korea adalah dengan mencampurkan nasi, daging, dan telur rajungan langsung di dalam cangkang badannya.

  1. 생굴 (Saeng Gool)
Source: seoulfoodie.com

Tanpa proses pembuatan yang sulit, saeng gool adalah tiram yang dimakan mentah dengan dicelupkan ke berbagai macam saus sesuai selera. Menu ini tidak dijual sepanjang tahun, tapi hanya ketika tiram sedang musim saja. Jika bukan musimnya, tiram tidak dapat dimakan mentah karena kemungkinan besar kondisinya sudah tidak segar. Tiram biasa dinikmati dengan mencelupkannya ke dalam chojang (saus cabai Korea yang dicampurkan dengan cuka).

Bagaimana Sobat KP, tertarik untuk mencoba makanan di atas ketika berkunjung ke Korea? Atau sudah pernah dan merindukan rasanya? Sobat KP juga bisa loh membuatnya sendiri dengan resep yang ada di internet. Jangan lupa untuk memastikan semua bahan masih segar supaya aman dikonsumsi, ya!

 

Ditulis oleh Larassatti Dharma Nanda

Sumber foto tertera.