Berawal Dari Jatuh Cinta, Menjadi Dapat Kesempatan

Bisa belajar di luar negeri apalagi Eropa merupakan menjadi impian kebanyakan pelajar Indonesia. Nah ada cerita dari Dyah Ayu Puspita tentang kesempatannya bisa belajar di salah satu kota cantik di Eropa yakni Budapest, Hungaria.

Sebelum membaca cerita dari perempuan yang biasa dipanggil Ayu, sedikit ulasan tentang Budapest nih. Melansir dari detik.com Budapest berasal dari nama dua kota Buda dan Pest. Dua kota ini awalnya dipisahkan oleh Sungai Danube, kemudian pada tahun 1849 dibangun jembatan untuk menghubungkan kedua kota tersebut. Lalu pada tahun 1885 menjadi nama Budapest.

Dyah Ayu Puspita

Perempuan penggemar Super Junior ini mendapatkan kesempatan melanjutkan S2 di kota yang diberi julukan The Pearl of the Danube ini pada tahun 2018 di Budapest Business School. Pada Januari 2021, Ayu telah menyelesaikan pendidikan S2-nya di jurusan Tourism Management.

Sebelumnya, Ayu kuliah di Universitas Indonesia pada tahun 2013 sampai 2017. Nah, saat itulah Ayu mendapat kesempatan exchange ke Budapest. Sejak itulah Ayu jatuh cinta dengan kota tersebut. Budapest memiliki pemandangan yang indah dengan bangunan-bangunannya yang masih berbalut nuansa tempo dulu.

Rasa cintanya pada Budapest ini tanpa disangka membuka jalan Ayu untuk menlanjutkan studi nya. Berawal dari ketidaksengajaan Ayu melihat pengumuman beasiswa ke Hungary di lama facebook. Tak ingin melewati kesempatan, Ayu mencoba mendaftarkan diri. Tanpa disangka ia berhasil diterima.

Sebelum melanjutkan pendidikannya ke Budapest, Ayu sempat bekerja di Turki lho. Ayu saat itu bekerja Giresun American Culture & Association sebagai Marketing Assistant selama satu tahun.

Perempuan yang memiliki hobi menari ini cukup aktif selama menjadi mahasiswa. Berkat hobi menarinya, Ayu bisa menampilkan tarian tradisional hingga ke luar negeri. Ayu senang menari sejak SMP dan saat kuliah di Universitas Indonesia ia tergabung dalam komunitas tari FISIP UI Radha Sarisha.

Saat kuliah di Budapest Ayu juga aktif berorganisasi lho. Ayu aktif di KBRI menjadi pelatih tari tradisional, menjadi pengurus PPI Amerop, bergabung dengan Kamar Pelajar, dan freelance sebagai tour guide. Sungguh produktif sekali ya.

Dyah Ayu Puspita (kedua dari kanan)

Selama berada di Budapest dengan banyaknya kegiatan, Ayu tidak merasa kesulitan untuk membagi waktu dan beradaptasi. Ayu mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Ayu juga tidak kesulitan dalam berkomunikasi, meski di sana menggunakan bahasa Magyar, yang di mana menjadi salah satu bahasa tersulit di dunia.

Saat ini Ayu telah bekerja sebagai Account Manager di Bukalapak. Ayu juga sempat mengalami sulitnya mencari pekerjaan di tengah pandemi seperti ini hingga ia hampir frustasi, karena Ayu pribadi yang setiap hal harus teratur dan terencana. Namun ia tak mudah putus asa, hingga akhirnya bisa bekerja di salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia, Bukalapak. Nah, buat temen-temen yang lagi berjuang, perjuangin hal baik apapun itu, jangan mudah menyerah ya!