Sobat KP, resolusi apa yang udah kamu rencanakan untuk tahun 2022? Apakah itu tentang pencapaian diri? Apakah itu tentang daftar negara yang belum kamu kunjungi? Atau tempat wisata yang kamu pingini? Wah, kalau semuanya iya, berarti kamu juga wajib coba beberapa rekomendasi tempat wisata luar negeri dari Masmin, Mbamin, dan Bosmin nih!
Rekomendasi tempat wisata kali ini tergolong dalam empat musim. Nah, karena Januari terhitung masih musim dingin, Mbamin mulai dari rekomendasi tempat wisata yang cocok untuk dikunjungi di musim ini, yah!
Musim Dingin
Zollverein Coal Mine Industrial Complex di Essen, Jerman
Terletak di Jerman, Zollverein adalah salah satu tambang batu bara terbesar di dunia dari akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Setelah Perang Dunia Pertama, kompleks ini direnovasi sepenuhnya untuk meningkatkan produksi guna membantu pembangunan kembali Jerman. Dengan renovasi, arsitek mengambil pendekatan inovatif dan merancang bangunan bukan hanya untuk kebutuhan praktis saja, namun juga dengan mengedepankan daya tarik estetika.
Kompleks industri yang mempesona ini mewakili evolusi dan penurunan industri batubara di Jerman. Pada puncaknya, antara dua Perang Dunia, hingga 8.000 penambang bekerja siang dan malam di tambang dan bangunan. Situs ini tumbuh untuk memenuhi kebutuhan. Namun, setelah Perang Dunia II, terjadi perubahan energi dari batu bara ke minyak dan tambang Zollverein ditutup pada 1986.
Zollverein memberi Sobat KP kesempatan untuk menjelajahi sejarah dan melihat bagaimana situs tersebut telah beradaptasi sejak penutupan tambang. Tur melalui pabrik kokas dan poros akan membawamu menyusuri ban berjalan dan melewati mesin-mesin asli. Di luar, terdapat menara Shaft XII yang indah dan berliku menjulang ke udara dengan gaya “Objektivitas Baru” yang mengesankan. Di bangunan lain, galeri seni modern, ruang pameran, dan restoran telah mengubah ruang lama menjadi area rekreasi dan budaya. Dengan kolam renang dan arena seluncur es, kamu dapat menikmati mengunjungi Zollverein sepanjang tahun.
Waktu terbaik untuk berkunjung : Musim dingin
Kegiatan yang ditawarkan : Berseluncur di es, berkunjung ke musium, dan galeri
Biaya masuk : Gratis
Musim Semi
Taman Keukenhof di Amsterdam, Belanda
Sumber gambar: alowisata.com
Pernahkah kamu mengunjungi Belanda di musim semi? Belum atau udah, pastikan dirimu untuk mengunjungi Keukenhof! Mbamin sangat suka tempat ini! Di sini, kamu akan mendapati pemandangan indah bunga tulip Belanda yang bermekaran dan bunga-bunga lain yang tentunya sangat cantik. Hal ini dikarenakan Keukenhof adalah taman bunga paling terkenal dan terbesar di dunia.
Musim Tulip berlangsung dari akhir Maret hingga pertengahan Mei, tetapi bunga biasanya paling baik di pertengahan April. Jika Sobat KP ingin mengunjungi taman ini, cobalah memesan tiket untuk pertengahan April agar bisa melihat mekarnya bunga tulip tercantik. Oh iya, lebih dari 7 juta kuncup bunga mekar di musim semi di Keukenhof, loh. Ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menemukan berbagai jenis tulip.
Waktu terbaik untuk berkunjung : 24 Maret – 15 May 2022
Kegiatan yang ditawarkan : Melihat bebungaan
Menaiki perahu
Bersepeda
Biaya masuk :
€ 18.50 (Dewasa)
€ 9.00 (Anak-anak)
€ 17.00 (Grup >20 orang)
Taktshang Goemba di Bhutan
Sumber gambar: bhutantraveltrip.com
Biara (goemba dalam bahasa Bhutan) dibangun pada tahun 1692. Biara Sarang Harimau atau yang biasa disebut Taktsang Tiger’s Nest adalah biara Buddha suci di Bhutan. Bangunan ini dibangun pada tahun 1692.
Biara Sarang Harimau terletak di atas mulut gua tempat Guru Rinpoche pertama kali duduk dan bermeditasi. Guru Rinpoche adalah biksu yang memperkenalkan agama Buddha ke Bhutan. Nah, alasan mengapa tempat ini disangkut pautkan dengan harimau adalah karena adanya legenda bahwa Guru Rinpoche dibawa ke sini oleh seekor harimau dari Tibet. Legenda alternatif lainnya bercerita bahwa mantan istri seorang kaisar mengubah dirinya menjadi harimau dan membawa Guru Rinpoche ke sini dari Tibet. Jadi, keduanya mengarah pada nama ‘Sarang Harimau’. Oh iya, Sobat KP! Tahu nggak? Guru Rinpoche dikatakan telah menghabiskan tiga tahun, tiga bulan, tiga minggu, tiga hari dan tiga jam bermeditasi di biara.
Waktu terbaik untuk berkunjung : 24 Maret – 15 Mei 2022
Kegiatan yang ditawarkan : Menikmati pemandangan indah dan mendaki
Biaya masuk : 500 Ngultrum
Musim Panas
Desa Vilimh Njardarheimr di Gudvangen, Norwegia
Sumber gambar: en.visitbergen.com
Kamu akan bertemu penduduk Njardarheim, yang akan membawamu 1000 tahun ke masa lalu. Di Njardarheimr, kamu berkesempatan untuk secara aktif mengambil bagian dalam masyarakat di mana orang-orang sangat ingin menyampaikan sejarah viking, bagaimana mereka bepergian, informasi menarik tentang perahu mereka, dan tentang bagaimana era viking telah mempengaruhi masyarakat modern kita.
Kamu akan dapat berkeliaran dengan bebas dan mengalami berbagai bangunan dan aktivitas yang ditawarkan Lembah Viking. Di sini, kamu akan belajar lebih banyak tentang tradisi konstruksi, agama, makanan dan kerajinan.
Namun cara terbaik untuk mempelajari era viking adalah dengan berpartisipasi dalam “The Viking Experience”, tur 45 menit yang sudah termasuk dalam biaya masuk, dan dimulai setiap 30 menit selama musim panas.
Waktu terbaik untuk berkunjung : Musim panas
Kegiatan yang ditawarkan : Pasar tahunan
Acara pernikahan ala Viking
Pesta dan acara privat ala Viking
Keliling desa dan cosplay menjadi Viking
Biaya masuk :
Tiket Harian Dewasa usia 16> NOK 200,-
Tiket Harian Anak-anak (usia 4-15) NOK 98,-
Tiket Harian Keluarga (2 Dewasa + anak sendiri 4-15 tahun) NOK 550,-
Taman Nasional Triglav, Slovenia
Sumber gambar: moonhoneytravel.com
Masmin merekomendasikan kamu untuk mengunjungi Taman Nasional Triglav di Slovenia. FYI, tempat yang ciamik ini terletak di barat laut Slovenia, dekat dengan perbatasan Italia dan Austria. Taman Nasional Triglav adalah salah satu yang tertua di dunia dan merupakan bagian dari Julian Alps. Pegunungan Alpen mencakup sebagian besar taman, dengan puncak tertinggi, Gunung Triglav, berdiri di ketinggian 2.864 meter. Di sini, kamu bisa menjalankan beberapa aktivitas alam seperti mendaki, berenang, dan bermain kano. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat beberapa aturan yang harus kamu ikuti jika ingin bermalam dan berkemah di sini!
Khusus kamu yang suka dengan rekreasi alam, Masmin rekomendasiin tempat ini banget buat kamu!
Waktu terbaik untuk berkunjung : Mei – Oktober
Waktu terbaik untuk mendaki : akhir Juni – akhir September
Rekomendasi tempat bermalam : Danau Bohinj, Kranjska Gora, dan Lembah Soča.
Biaya masuk : Gratis
Perizinan : Tidak diperlukan
Berkemah : Tempat ditentukan.
Berkemah liar sangat dilarang.
Tempat wajib dikunjungi : Gunung Triglav, Lembah Tujuh Danau, Danau Bohinj, Padang Rumput Bohinj Alpine, Pokljuka, dan Vršič Pass.
Tempat berenang : Danau Bohinj, Danau Jasna, Sungai Nadia, Sungai Soča, dan Sungai Idrijca.
Koh Lipe, Thailand
Sumber gambar: gettingstamped.com
Nah kalau tempat yang satu ini adalah kesukaan Bosmin! Koh Lipe! Tempat ini merupakan pulau kecil berbentuk L yang terletak di Provinsi Satun di selatan Thailand dekat perbatasan Thailand/Malaysia, termasuk dalam teritorial Kepulauan Adang-Rawi, terletak di pinggiran Taman Laut Nasional Tarutao. Daerah yang awalnya hanya dihuni oleh Sea Gypsies, Chao Ley yang memberi nama pulau itu – Koh Lipe berarti Pulau Kertas di Chao Ley, Koh Lipe (alias Koh Lipeh atau Koh Lipey) telah melalui perkembangan pesat untuk menghadapi permintaan pariwisata yang meningkat.
Sunset Beach (barat), Sunrise Beach (timur), dan Pattaya Beach (selatan) adalah tiga pantai utama Koh Lipe. Pulau dan sekitarnya cukup terkenal untuk snorkeling dan scuba diving; terumbu karangnya mudah dijangkau karena hanya berjarak beberapa meter dari masing-masing pantai di empat pulau utama. Sejumlah besar pilihan akomodasi tersedia di Koh Lipe, dari bungalow bambu dan jerami hingga resor bintang empat.
Waktu terbaik untuk berkunjung : Musim panas
Kegiatan yang ditawarkan : Berenang
Snorkelling
Rekomendasi pantai : Pantai Pattaya, Pantai Matahari Terbit (Haad Chao Ley), dan Pantai Matahari Terbenam (Haad Pramong)
Biaya masuk : Gratis
Musim Gugur
Bukchon Hanok Village di Seoul, Korea Selatan
Sumber gambar: koreabyme.com
Dikelilingi oleh Istana Gyeongbokgung, Istana Changdeokgung dan Kuil Jongmyo, Bukchon Hanok Village adalah rumah bagi ratusan rumah tradisional, yang disebut hanok, yang berasal dari dinasti Joseon. Nama Bukchon, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “desa utara,” muncul karena lingkungan tersebut terletak di utara dua landmark penting Seoul, Cheonggyecheon Stream dan Jongno. Saat ini, banyak dari hanok ini beroperasi sebagai pusat budaya, wisma tamu, restoran, dan kedai teh, memberikan pengunjung kesempatan untuk mengalami, belajar, dan membenamkan diri dalam budaya tradisional Korea. Karena Bukchon Hanok Village adalah lingkungan yang sebenarnya dengan rumah penduduk, pengunjung disarankan untuk selalu menghormati saat melihat sekeliling.
Waktu terbaik untuk berkunjung : Musim gugur (kecuali Hari Minggu)
Kegiatan yang ditawarkan : Berkeliling perkampungan (3 jam 30 menit)
Berkunjung ke musium
Bersantai di kafe
Biaya masuk : Bergantung pada reservasi
Nah, sobat KP, apakah kamu tertarik dengan rekomendasi tempat wisata 2022 dari Trio KP? Kalau iya, pastikan dirimu untuk menghemat budget wisata dengan menginap di salah satu host Kamar Pelajar. Kunjungi website Kamar Pelajar untuk mengetahui ketersediaan kamar!
Referensi
https://english.visitkorea.or.kr/enu/ATR/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=561382
https://keukenhof.nl/en/plan-your-visit/
https://traveltriangle.com/bhutan-tourism/paro/places-to-visit/taktsang-monastery/entry-fees
https://www.holland.com/global/tourism/activities/events/keukenhof.htm
https://www.moonhoneytravel.com/triglav-national-park-slovenia-travel-guide/
https://www.uk.vikingvalley.no/visit-viking-valley
http://www.thailand-guide.com/koh-lipe/