Hal-hal yang Wajib Diketahui Sebelum Pergi ke 5 Negara Ini

Budaya adalah cara hidup atau pola perilaku yang dipengaruhi oleh banyak aspek kehidupan, diantaranya yakni agama, adat istiadat, bahasa; yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap negara memiliki budaya yang berbeda dan penting untuk kita mengetahui hal tersebut sebelum mengunjunginya. Nah, kali ini mimin udah merangkum beberapa negara destinasi liburan favorit Sobat KP, cekidot!

Turki

“It’s my dream, not her. MY DREAM MAS!!!”. Dialog itu selalu nyantol di kepala mimin kalau denger kata Turki. Hayo ngaku, siapa yang sama dengan mimin?

Sumber: https://pbs.twimg.com/media/FHvOmr1VkAE6yak.jpg:large

Anyway, kalau Sobat KP pengen jalan-jalan ke Negeri Layangan Putus, jangan berinteraksi dengan tangan kiri karena dianggap tidak sopan dan kalau ingin menggunakan jasa Taxi, selalu cari yang ada logo ya……karena di Turki banyak banget penipuan taksi.

Selain itu, Turki adalah negara yang mayoritas  beragama Islam, jadi Turki memiliki kebudayaan Islam yang sangat kental. Kalau Sobat KP kesana, jangan menggunakan pakaian yang terlalu terbuka, terutama saat pergi ke objek wisata yang berhubungan langsung dengan agama.

Italia

Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/53/Colosseum_in_Rome%2C_Italy_-_April_2007.jpg/2560px-Colosseum_in_Rome%2C_Italy_-_April_2007.jpg

Italia memiliki banyak objek wisata bersejarah. Mereka sangat menjaga dan menghormati objek tersebut, jadi kalau Sobat KP lagi berkunjung, jangan pernah makan di sekitar Landmark tersebut ya, baik di dalam maupun luarnya.

Hal lain yang harus diperhatikan yakni kita dilarang keras untuk memberi makan burung Merpati. Jika Sobat KP berada di kota Venice, tidak dianjurkan menggunakan sepeda ke pusat kota dan jangan membangun istana pasir di pantai karena dianggap menghalangi jalan.

Perancis

Kalau kita berada di Prancis, jangan membuat kegaduhan ya saat malam hari. Hal yang mungkin sudah tidak asing di telinga Sobat Kamar Pelajar yaitu penduduk Perancis sangat menghargai bahasa Prancis, jadi belajar sedikit bahasa Perancis seperti “Bonjour” (“Halo”), “Au Revoir” (“Selamat Tinggal”) dan “Merci” (“Terima kasih”) bisa membuat mereka senang.

Salah satu ciri khas negara Perancis yang membuat turis mikir dua kali untuk pergi ke Perancis adalah copet. Jangan letakkan barang penting seperti handphone, dompet, paspor di saku dan selalu pakai ransel kita dengan cara terbalik, di depan tubuh, agar tidak mudah dicopet.

Sumber: https://www.travelandleisure.com/thmb/xyyOmec2yAqPGBcN-Y2FLfFadu0=/1600×1000/filters:fill(auto,1)/eiffel-tower-paris-france-EIFFEL0217-6ccc3553e98946f18c893018d5b42bde.jpg

Norwegia

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum ke Norwegia diantaranya mereka disana lebih terbiasa menggunakan transaksi cashless, walaupun mereka masih menerima uang cash, sangat dianjurkan untuk menggunakan kartu kredit atau debit saat bertransaksi ya….

Kalau Sobat KP berencana untuk hiking di Norwegia, selalu membawa baju lebih karena temperatur bisa turun tiba-tiba, tidak terkecuali di musim panas.

Sumber: https://asset.kompas.com/crops/P60oYLLBfZqmopGZdPj5Qf4DGG8=/0x0:719×479/750×500/data/photo/2021/09/27/6151349db0c84.jpg

Jerman

Berbeda dengan Norwegia, di Jerman Cash is King. Kebanyakan toko, restoran, ataupun bar tidak menyediakan alat transaksi untuk kartu kredit ataupun debit. Hal yang wajib diingat Sobat KP jika berkunjung ke Jerman adalah di hari Minggu, toko, supermarket dan apotek tutup. 

Sumber: https://tatadana.com/wp-content/uploads/2014/08/cash-is-the-king-439×330.png

Jangan sekali-sekali menyebrang saat lampu hijau, walaupun tidak ada mobil. Melanggar hal tersebut akan di denda € 5 atau setara dengan paket unlimited 1 bulan telkomsel. Jerman juga terkenal dengan recycling, setiap membeli minuman kaleng atau botol, jangan dibuang ya kaleng atau botol bekasnya karena bisa dijual kembali, lumayan untuk menambah budget belanja.

Sumber: http://www.academicindonesia.com/wp-content/uploads/2016/10/tempat-wisata-terkenal-di-Jerman.jpg