Taiwan, dari Sudut Pandang Magdalena.

Halo Sobat KP! Gimana kabarnya hari ini? 

Memutuskan untuk melanjutkan studi S2 bukanlah hal mudah tentunya. Apalagi di masa Pandemi. Akan tetapi, hal ini nggak berlaku untuk Magdalena Widodo. Siapa sih kak Magdalena Widodo ini? Ia adalah mahasiswi asal Bali yang berprofesi sebagai MC dan kini sedang melanjutkan studi S2 nya. 

Disaat beberapa orang menganggap Pandemi Covid 19 sebagai penghalang, nyatanya hal ini tidak menghalangi Magdalena untuk bisa melanjutkan studinya di luar negeri. Dan sebagai destinasi, Taiwan adalah negara yang ia pilih untuk kuliah. Untuk saat ini, ia sudah hampir dua tahun berdomisili di Taipei. 

Kenapa bisa sampai Taiwan, dan gimana sih kesan pertama tinggal di Taiwan?

“Ketika masa pandemi covid, pekerjaan saya di Bali harus berhenti. Kemudian, saya memutuskan untuk lanjut pendidikan S2. Mengapa negara Taiwan yang saya pilih, karena saya mengincar negara-negara yang berbahasa Mandarin,” tuturnya membuka percakapan. 

“Setelah sampai sana, saya masih harus banyak beradaptasi. Untuk ukuran orang Indonesia yang terbiasa dengan makanan berbumbu, makanan di Taiwan ini menurut saya terlalu hambar dan kurang gurih,” ucap Magdalena. Akan tetapi, itu bukan masalah besar. Ia bisa menyiasatinya dengan mencari kuliner Indonesia di Taiwan. Selain persoalan kuliner, ia juga menuturkan bahwa cuaca di Taiwan cenderung berubah-ubah. 

Apa sih tantangan untuk bergaul di Taiwan? 

Untuk diingat, statement yang disampaikan bukan berarti menjelekkan suatu negara dan penduduknya. Akan tetapi lebih ke perbedaan kultur dan bahasa. 

“Yang saya tau dulu orang-orang di Taiwan ini senang bergaul dengan orang baru ternyata kenyataanya ketika saya sudah tinggal di Taiwan, orang-orang di sini susah untuk mengenal orang asing,” ucap Magdalena. Hal itu disebabkan oleh cara mereka berkenalan yang bertahap dan lama. Selain itu, keterbatasan bahasa juga menghambat Magdalena memiliki teman yang asli orang Taiwan. Magdalena belum terlalu fasih berbahasa Mandarin, sedang orang yang ia temui tidak terlalu fasih berbahasa Inggris. 

Ia menuturkan bahwa setelah setahun berlalu, baru berhasil memiliki teman asli Taiwan. Menurutnya, sebetulnya hanya butuh satu usaha yang lebih ketika kita ingin memiliki banyak teman asli Taiwan.

Sumber: Dok. Pribadi

Apakah Benar, Penduduk Lokal Taiwan Dikenal Disiplin ?

Orang-orang di Taiwan dikenal sangat tertib dan disiplin, kita semua tahu itu kan? Gimana sih kalau dari sudut pandang Magdalena, sebagai orang yang bermukim di Taiwan, tentang statement tersebut? 

“Ketertiban disini sangat tinggi sih memang. Pada umumnya orang-orang Taiwan sangat menjunjung tinggi kedisiplinan. Salah satu contohnya adalah budaya antri,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa ketika berada di tempat umum, orang-orang Taiwan akan mengantri dengan tertib. Nggak peduli jika ada seseorang yang sedang terburu-buru. Ia tetap harus dan bisa tertib dengan antrian. Jadi nggak ada tuh ceritanya pukul-pukulan gegara diselak antriannya. Nah itulah salah satu contoh ketertiban yang ada di Taiwan. 

Sumber: Dok. Pribadi.

Apa sih Destinasi Wisata yang Menarik di Taiwan, menurut Magdalena?

Di masa Pandemi Covid -19 saat ini, bepergian jadi sangat terbatas, banyak tempat yang tak bisa dikunjungi, dan banyak peraturan yang harus diperhatikan. Akan tetapi, beberapa destinasi masih bisa dikunjungi, meskipun dengan protokol dan syarat yang ketat. Lalu apa saja sih, destinasi wisata di Taiwan, menurut kak Magdalena? 

  1. Menara Taipei 101

Apa sih Menara Taipei 101? Ini adalah menara tertinggi di dunia. Memiliki tinggi 508 meter, menara ini jadi destinasi yang wajib dikunjungi ketika berada di Taiwan. Di sekelilingnya terdapat beberapa gedung, seperti perkantoran, museum, dan mall. Sepanjang jalannya bersih sekali. Jadi jalan-jalan di sana akan terasa nyaman tentunya. 

  1. Taman Nasional Yangmingshan. 

Taman Nasional Yangmingshan terletak di sebelah utara kota Taipei. Taman ini dikenal dengan kebun sakura, danau, tempat pemandian air panas. Tempat ini memiliki panorama pemandangan alam yang sangat indah. Memiliki cuaca sejuk sepanjang tahun, taman ini juga cocok untuk dijadikan lokasi pendakian gunung. 

  1. Taman Nasional Kenting. 

Taman Nasional Kenting adalah sebuah pantai yang dikelilingi dengan perbukitan dan padang rumput. Di pantai ini kita bisa bermain jet ski dan banana boat.

  1. Night Market

Di Taiwan, khususnya daerah Taipei dan sekitarnya terkenal dengan Night Market, atau lazim disebut Pasar Malam dalam Bahasa Indonesia. Di pasar malam, kita akan dapat menemui penjual pakaian, suvenir, dan banyak sekali kuliner makanan khas Taiwan, seperti stinky tofu, fried buns, bubble tea, dll.  

Bukan cuma itu, bahkan disini kita bisa temui produk dan kuliner dari luar negeri seperti Korea dan Jepang. Night Market ini buka setiap hari dari Pukul 6 sore hingga tengah malam. 

Jadi gimana nih kira-kira sobat KP yang baca ini? Tertarik buat ke Taiwan dan mengunjungi destinasi-destinasi itu nggak? Nah, kalau kalian mau berpergian, jangan lupa cek www.kamarpelajar.id/kamar untuk pesan tempat menginap yang murah. Lumayan untuk memotong budget, kan?