Sering ke luar negeri dan ikut konferensi internasional. Gimana caranya?

Halo sobat KP. Siapa nih yang punya mimpi untuk bisa belajar ke luar negeri? Pastinya ya hampir semua orang pengen banget bisa ke luar negeri termasuk Mimin. Hihi. Eits ga cuman beasiswa atau student exchange loh yang bisa membuat kita belajar ke luar negeri. Tapi ada program-program lain yang bisa kamu ikuti untuk ikut ke luar negeri dengan gratis. Nah di artikel ini mimin akan bagikan berbagai macam program ke luar negeri. Yuk simak!

Berbagai macam program ke luar negeri : 

Sumber : unsplash.com by RUT MIIT.
  1. Beasiswa

Sudah pasti ya program ini adalah program untuk belajar di universitas dengan potongan biaya pendidikan yang bisa sampai gratis fully funded. Buat kamu yang tertarik dengan program ini bisa cari tahu info beasiswa pemerintah negara kita, negara tujuan, atau beasiswa dari kampus itu sendiri. 

  1. Student exchange

Untuk kalian yang berstatus mahasiswa dan ingin merasakan gimana caranya kuliah negeri bisa banget nih ikut program Student Exchange. Student Exchange adalah program pertukaran pelajar dimana kamu yang berstatus mahasiswa akan mendapatkan kesempatan belajar 1 semester sampai 1 tahun di kampus luar negeri. Menarik kan? Untuk yang tertarik bisa cari tahu program

Student Exchange di kampus kalian, karena Student Exchange biasanya diselenggarakan oleh kampus yang mempunyai kerjasama di kampus lain di berbagai negara.

  1. Fellowship

Fellowship adalah sejenis beasiswa yang dikhususkan untuk pengembangan kemampuan profesional. Durasinya beragam dari 1-3 bulan untuk ikut suatu proyek yang umumnya berbasis penelitian. Di fellowship ini sobat KP bisa mendapatkan mentoring dan juga networking yang bermanfaat banget. Pengalaman fellowship ini juga bermanfaat banget untuk menunjang karir.

  1. Summer Course atau Winter Course.

Program ini mirip seperti student exchange namun lebih jangka pendek (short term). Dalam kurun waktu 3 – 5 minggu di musim panas atau musim dingin. Program ini biasanya diperuntukkan untuk mahasiswa yang di kampus yang bekerjasama atau untuk umum. Untuk orang Indonesia sendiri mereka lebih banyak tertarik mengikuti Winter Course karena sekalian menikmati sensasi musim dingin.

  1. Volunteer

Volunteer adalah kerja sukarela dan tidak dapat gaji. Yaps, tapi ada program volunteer ke luar negeri gratis dengan mendapat tempat tinggal gratis, makan gratis, kadang dikasih uang saku walaupun tidak banyak. Nah sobat KP bisa pergi ke luar negeri dengan mengurangi biaya tentunya juga pasti menambah pengalaman kamu terutama di bidang kemanusiaan.

Nah, selain itu mimin mau kenalin sama seseorang yang mempunyai banyak banget pengalaman mengikuti program yang disebutkan barusan. Namanya adalah Belinda Azzahra.

Sumber : https://www.instagram.com/p/Cd0JhKTPlYq/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Kak Belinda Azzahra adalah lulusan dari Universitas Indonesia yang mempunyai banyak prestasi di kampusnya. Seperti menjadi Mapres II FEB UI, Awardee of Writer Scholarship ESEYM Exchange in Singapore, 3 Awardee dari Universitas Indonesia untuk mengikuti Sakura Science Program di Tohoku University Japan, mengikuti Global Summer School dari Tsinghua University, Hitachi Representatives Fellowship, Indonesia Representatives dan masih banyak lagi. Kalau kalian lihat LinkedIn kak Belinda Azzahra, akan terlihat banyak sekali pengalaman program ke luar negeri. Mimin aja sampai bingung mau nulis yang mana, hehe.

Gimana sih awal kak Belinda jadi excited banget ikut-ikut program dari luar negeri?

Awalnya kak Belinda ini mempunyai mimpi untuk kuliah S1 di luar negeri. Mimpi itulah yang membuat dia merasa harus meraih mimpi itu sebaik-baiknya. Setelah satu semester di lewati di Universitas Indonesia, kak Belinda langsung mencari info berbagai macam kegiatan ke luar negeri yang sifatnya fully funded dan mendaftar berbagai program.

“Jadi kayak awalnya dari mana sebenarnya simpel karena waktu itu nggak kesampaian untuk S1 di luar negeri jadi kayak ngerasa mengulur waktu dulu sebentar. Setelah sudah semester 1 berjalan udah banyak daftar dan ikut program. Awalnya tuh bener-bener nggak pernah dapet gitu loh jadi aku baru aku pertama kali dapat itu pun semester 4 akhir ke Jepang”

Nah kak Belinda akan bagi tips dan pengalamannya mengikuti program – program luar negeri.

Apa sih yang membuat kak Belinda tertarik untuk ikut program keluar negeri terutama conference?

  1. Salah satu platform besar untuk berkembang karena tantangannya juga besar.

Dari buat paper sampai ke tahap presentasi prosesnya panjang, berbeda dengan lomba-lomba biasa yang nasional. Setelah presentasi pun harus menerima feedback dari reviewer yang sangat ahli di bidangnya sehingga membuat revisi lagi dan upgrade lagi paper atau riset yang dipresentasikan. 

  1. Karena ingin maju dibanding kebanyakan orang

Kak Belinda mengaku ingin maju dari kebanyakan orang sehingga membuat dia mengambil kesempatan yang ga biasa orang ambil. 

Manfaat mengikuti program luar negeri dan conference bagi kak Belinda.

  1. Familiar dan terbiasa melakukan riset.

Dengan terbiasa melakukan riset akan mengasah kemampuan untuk berpikir kritis dan agar terciptanya penemuan baru yang terbarukan sehingga kedepannya industri risetnya lebih prospektif.

  1. Public Speaking meningkat.

Berbicara lebih rapi lebih terus terstruktur dan mengasah kemampuan presentasi bahasa Inggris di depan akademisi dan conference sangat terpakai saat magang dan bekerja dan meningkatkan tingkat komunikasi efektif. Ka Belinda sendiri mengaku bahwa dulu dia pendiam dan sangat introvert tapi karena terbiasa mengikuti fellowship dan conference kak Belinda sekarang malah dinobatkan sebagai public speaking terbaik dan sekarang menjadi public speaker.

  1. Mental terbangun lebih kuat.

Saat melakukan program luar negeri akan ada banyak masukan dari akademisi, atau dari sesama anggota. Banyaknya masukan tersebut akan beragam dan bisa berupa kritik, segala kritik tersebut akan membuat mental kita jadi kuat dan terbangun untuk menjadi lebih baik.

  1. Merasakan supportive-nya akademisi lain dalam conference.

Walaupun terkadang akademisi conference ahli dalam bidangnya, namun mereka sangat supportive dan bersemangat untuk mendapatkan ide dari anak muda dari peserta conference.

  1. Kesempatan mendapatkan uang bagi paper yang menang.

Apa program ke luar negeri terbaik menurut kak Belinda?

Program ke luar negeri terbaik menurut kak Belinda adalah saat dia mengikuti program Harvard Global Help and Leadership Conference tahun 2020. Menurut kak Belinda conference itu sangat bergengsi karena diselenggarakan oleh kampus terkenal yaitu Harvard dan seleksinya papernya cukup ketat dan kak Belinda diundang untuk mempresentasikan papernya tersebut dimana tingkat plagiarismenya harus sangat kecil.

Tips mengikuti program-program ke luar negeri.

Sumber : unsplash.com by Antenna.
  1. Tahap Essay

Tahap ini sobat KP harus menulis essay yang inovatif tapi sebenarnya penting sesuai tema seperti pengalaman kak Belinda yang pernah lulus 

  1. Tahap wawancara 

Harus sering latihan wawancara ga cuman di depan kaca tapi dengan orang lain juga dengan mengajak teman untuk mewawancarai kamu dan pastinya berbahasa Inggris ya sobat KP.

  1. Mencoba lagi dan lagi

Setiap perjuangan menuju impian kadang tidak selalu mulus. Oleh karena itu saat gagal, kita tidak boleh berhenti harus mencoba lagi dan lagi. Seperti kak Belinda yang butuh waktu tiga tahun untuk lulus program Hitachi. Program Hitachi dibuka 2 tahun sekali, dimana pendaftaran pertama kak Belinda tahun 2019 dan sudah masuk 10 besar namun gagal di tahap interview, lalu mau apply tahun 2021 ternyata tidak dibuka karena covid, lalu pada tahun 2022 daftar dan lulus. Terkadang ada kegagalan dan tidak langsung lulus program. Dari kegagalan itu kak Belinda justru mereview kesalahannya dan membuat strategi kedepan.

Gimana sobat KP? Makin semangat yuk untuk ke luar negeri dengan menambah pengalaman. Buat sobat KP yang mau pesan kamar di luar negeri bisa banget nih pesan kamar di Kamar Pelajar di link ini. https://kamarpelajar.id/kamar. Kamarp Pelajar. Hemat, nyaman, tambah teman ;).