Transportasi yang Nyaman di Vladivostok

Halo sobat KP! Biasanya sobat KP jalan-jalan naik kendaraan apa nih?

Kalau di Indonesia umumnya menggunakan motor, mobil, bis, dan MRT, nah tapi bagaimana di negara lain? Apakah mereka menggunakan transportasi yang sama, atau bagaimana mahasiswa di luar negeri yang terbiasa dengan budaya orang lokal di negara tertentu?

Tahukah kalian, rel kereta api terpanjang adalah rel kereta Rusia yang dibangun di tahun 1837.

Jundi Thirsa yang berasal dari negeri seribu pulau, Ambon, Maluku kali ini ingin berbagi sedikit dari pengalamannya saat berkendara umum di negara Rusia. Saat masih di Ambon, Jundi biasanya menggunakan angkutan umum (angkot) dan sesekali menggunakan becak. Setelah berkuliah di kota Vladivostok hampir 4 tahun, Jundi terbiasa berkendara umum menggunakan bis, yang salah satu faktornya adalah harganya lebih terjangkau dari pada transportasi lainnya di kota Vladivostok dengan kisaran harga 32-35 Rubel yang jika di rupiahkan sekitar 7.000 – 9.000 rupiah.

Tentu saja di kota Vladivostok bis bukanlah satu-satunya kendaraan umum, bus, troli, trem, kereta gantung, kapal dan feri juga merupakan pilihan kendaraan umum yang sering kali digunakan oleh masyarakat sekitar.

Pengalaman baik dan buruk di transportasi Rusia

Menurut Jundi pengalaman baik adalah ketika bisa mendapatkan tempat duduk dan tidak harus berdempet-dempetan dengan penumpang lainnya(,)-Pake tanda titik atau ditambah kata penghubung aja– pengalaman buruk ketika Jundi harus berdiri selama 1 jam di dalam bis dengan berdempet-dempetan karena banyaknya penumpang dan tidak tersedia tempat duduk.

Kelebihan dan kekurangan trasportasi di Rusia dan di Indonesia

Menurut Jundi kelebihan transportasi di Rusia adalah pemerintah menyediakan transportasi seperti bis, tram dan kereta bawah tanah untuk meminimalisir terjadinya kemacetan dan pemanfaatan pemberhentian transportasi (halte), hanya saja kekurangannya di kota kecil seperti Vladivostok masih kurangnya akses transportasi umum sehingga banyak penumpang harus saling berebutan tempat duduk dan berdempet-dempetan.

Sedangkan di Indonesia, kelebihannya selain bus ada juga angkot sebagai pilihan transportasi umum dengan harga yang terjangkau. Kekurangannya, jumlah transportasi tidak seimbang dengan pengguna, pengemudi masih kurang tertib menggunakan jalur khusus yang disediakan pemerintah, tidak berhenti ditempat pemberhentian yang seharusnya dan terkadang demi keuntungan tersendiri pengemudi akan mengangkut penumpang lebih banyak dari kapasitas seharusnya.

“Saat kembali ke Indonesia, transportasi di Rusia yang saya kangenin adalah kereta bawah tanah” ucap Jundi saat ditanya hal apa yang akan dikangenin dari kota Vladivostok.

Manfaat yang didapatkan dari kendaraan umum tentu dirasakan oleh Jundi, dari aspek harga dan juga kenyamanannya. Hal yang perlu diperhatikan saat sebelum menggunakan kendaraan umum adalah:

1. Lihat rute perjalanan secara utuh

2. Perhatikan jam kerja kendaraan umum

3. Jangan lupa untuk melihat estimasi waktu yang diperlukan

4. Siapkan uang kecil atau kartu transportasi jika ada

Baik transportasi di Rusia maupun di Indonesia, pemerintah sebaiknya turut memperhatikan fasilitas transportasi, khususnya transportasi umum darat serta memperbanyak jumlah transportasi umum di kota-kota kecil.

Yuk sobat-sobat KP jalan-jalan keliling dunia dengan Kamar Pelajar, hemat nyaman, tambah teman. Yuk sewa Kamar di Kamar Pelajar di https://kamarpelajar.id/